RASELNEWS.COM, BENGKULU – Untuk hadapi Virus Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 diketahui sudah masuk ke Indonesia. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni berharap masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi booster atau dosis ketiga dalam upaya melakukan pencegahan merebaknya kembali covid-19.
Meskipun kasus harian Covid-19 di Provinsi Bengkulu sudah nol, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan.
“Terutama dengan varian baru seperti Omicron BA.4 dan BA.5 itu, kita tetap harus mencegah masuk ke Bengkulu,” tegas Herwan.
Disampaikannya, salah satu upaya yang dilakukan menghadapi varian baru Omicron, dengan mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster. Herwan mengklaim capaian vaksinasi dosis kedua sudah lumayan meningkatkan imunitas tubuh terhadap virus Covid-19.
Namun dosis ketiga tetap dibutuhkan untuk lebih memperkuat imunitas dari varian baru. “Maka kami sangat menganjurkan masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster,” ujar Herwan.
Capaian vaksinasi booster di Provinsi Bengkulu, sambung Herwan, masih sangat rendah, di angka 14 persen. Sedangkan target capaian vaksinasi booster paling tidak sama dengan vaksinasi dosis kedua, sebesar 70 persen. Data Dinkes Provinsi Bengkulu, capaian vaksinasi booster tertinggi adalah Kaur dengan 22,96 persen dan Bengkulu Selatan 20,68 persen. Sedangkan untuk capaian vaksinasi booster terendah, berada di Mukomuko yang baru 6,01 persen dan Kepahiang dengan 7,92 persen.
Diharapkan selurh daerah memaksimalkan kembali vaksinasi boster, terutama daerah yang capaian masih rendah. Sehingga kedepan seluruh masyarakat Bengkulu yang memenuhi syarat divaksin tak ada lagi yang belum mendapatkan suntikan booster. (cia)